Pkkmb 2023 Unila
SEJARAH FAKULTAS TEKNIK
Sejarah
Fakultas Teknik Universitas Lampung pertama kali didirikan tahun 1968 dengan Surat Keputusan Ketua Presidium Unila yang waktu itu dijabat oleh Gubernur daerah Propinsi Lampung yaitu Zainal Abidin Pagar alam dengan Surat Keputusan No. 227/KPTS/Pres/1968 Tanggal 5 Juli 1968. Namun karena adanya berbagai kendala, fakultas ini tidak dapat melanjutkan keberadaannya dan dengan Surat Keputusan No. 101/B-/11/72, Fakultas Teknik tidak menerima mahasiswa baru lagi dan sejumlah mahasiswanya disalurkan ke fakultas lain di lingkungan Unila.
Pada Tanggal 13 Januari 1978 dibentuk panitia pendirian Fakultas Teknik yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sitanala Arsyad, dan wakil ketua Ir. Sigit Raharjo (Kepala Dinas PUTK I Prov Lampung). Realisasi pembentukan Fakultas Teknik ini berupa Surat Keputusan Rektor Unila No. 03/KPTS/p/1979 Tanggal 8 Januari 1979 dengan nama Fakultas Teknik Sipil (Persiapan) Universitas Lampung. Tanggal 7 September 1982 Fakultas Teknik Universitas Lampung mendapat pengakuan yang dituangkan dalam Surat Keputusan Presiden RI No. 43 Tahun 1982 tentang Susunan Organisasi Universitas dengan nama Fakultas Non Gelar Teknologi (FNGT). Kemudian keluar Surat Keputusan Rektor No 93/KPTS/R/1982 Tanggal 23 Nopember 1982 tentang penyelenggaraan Program D3 pada Fakultas Non Gelar Teknologi (FNGT). Tanggal 1 Juni 1991 keluar Surat Keputusan Mendikbud No. 035/KPTS/R/1991 tentang Pembentukan Program Sarjana Jurusan Sipil, sehingga saat itu Fakultas Teknik Unila mengelola program D3 dan S1.Tanggal 6 Juli 1991 keluar Surat Keputusan Rektor Unila No. 08/KPTS/R/1991 Fakultas Non Gelar Teknologi (FNGT) berubah menjadi Fakultas Teknik.
Program Studi di FT Unila
Tanggal 22 Oktober 1993, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0385/D/1993 Tentang pembentukan Fakultas Teknik beserta organisasinya, maka terbentuklah Fakultas Teknik Unila secara offisial. Setelah itu, mulai diselenggarakan Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Pada Tanggal 27 April 1998 terbit Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 129/DIKTI/KEP/1998 tentang Pembentukan Program Studi Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Kimia pada Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Selanjutnya, pada tahun 1998 PS Teknik Mesin dan Teknik Elektro mulai menerima mahasiswa baru, sementara Teknik Kimia baru pada tahun 1999. Pada tanggal 1 Juni Tahun 2009, Program Studi Geofisika dipindahkan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ke Fakultas Teknik (FT) berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Lampung No. 128/H26/DT/2009 dan menjadi PS Teknik Geofisika. Lima (5) Program Studi tersebut pada prosesnya kemudian berubah status menjadi Jurusan pada Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Program Studi Paskasarjana S2 Teknik Sipil mulai dibuka dan menerima mahasiswa baru pada Tahun Ajaran 2007, berdasarkan Ijin Penyelenggaran PS baru dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 4924/D/T/2006 Tanggal 26 Desember 2006. Sementara itu Fakultas Teknik Universitas Lampung juga menyelnggarakan tiga (3) Program Studi setingkat Diploma 3 (D3) yaitu PS D3 Teknik Sipil, PS D3 Teknik Survey dan Pemetaan, dan PS D3 Teknik Mesin. Pada Tahun 2014, Fakultas Teknik sesuai mandat Dirjen Dikti membuka empat (4) Program studi baru yaitu: PS S1 Arsitektur, PS S1 Teknik Geodesi, PS S1 Teknik Informatika dan PS Magister (S2) Teknik Mesin. Selanjutnya, pada tahun 2016, Fakultas Teknik kembali mendapat mandat Kemenristekdikti untuk membuka satu (1) Program studi baru yaitu PS Magister (S2) Teknik Elektro.
Dengan demikian, hingga tahun 2018 ini Fakultas Teknik Universitas Lampung mengelola empat belas (14) Program Studi, yaitu delapan (8) PS S1, tiga (3) PS D3 dan tiga (3) PS S2,
Ekosistem Pendidikan Tinggi Kebijakan MBKM & Future Engineer . oleh Dr. Eng. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
Pendidikan yang ada setelah pendidikan menengah ada
1. Akademik untuk Sarjana (S1) dan Magister (S2)
2. Vokasi untuk program Diploma III (D3) dan Diploma IV (D4)
3. Profesi untuk Insinyur (Ir)
Pendidikan Lanjutan Setelah Sekolah Menengah ada:
1. Universitas
2. Institut
3. Politeknik
SIVITAS AKADEMIKA
civitas akademika adalah komunitas yang mempunyai tradisi ilmiah dengan mengembangkan budaya akademik. Budaya akademik sendiri merupakan seluruh sistem nilai, gagasan, norma, tindakan, dan karya yang bersumber dari ilmu .
civitas akademika terdiri dari dosen dan mahasiswa. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Sebagai ilmuwan, dosen memiliki tugas mengembangkan suatu cabang ilmu pengetahuan dan atau teknologi kekinian melalui penalaran dan penelitian ilmiah serta menyebarluaskannya.
Sementara, mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi. Mahasiswa sebagai anggota civitas akademika diposisikan sebagai insan dewasa yang memiliki kesadaran dalam mengembangkan potensi diri di kampus untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi dan atau profesional.
Mahasiswa secara aktif juga mengembangkan potensinya dengan melakukan pembelajaran, pencarian kebenaran ilmiah dan atau penguasaan, pengembangan dan pengamalan suatu ilmu pengetahuan dan atau teknologi untuk menjadi ilmuwan, intelektual, praktisi atau profesional yang berbudaya.
SIATIM DI PERGURUAN TINGGI
1. Kurikulum
2. Gedung
3. Uang
4. Manajemen pengelolaan
PRINSIP
1. Interaktif
2. Inisiatif
3. Kreatif Inovatif
4. Mahasiswa Abad 21
PENDIDIKAN UTUH
1. Di Kelas untuk mengembangkan kognitif mahasiswa agar aktif
2. Karakter, penanaman karakter agar berbudi luhur
3. Keindonesiaan, memunculkan rasa cinta tanah air karna kita adalah penerus bangsa dan yang akan perduli terhadap bangsa kita
4. Globalisasi Persaingan, agar mahasiswa sadar bahwa saingan para mahasiswa bukan hanya antar satu mahasiswa dengan mahasiswa satu universitas atau satu Negara. Namun, saingan dari luar negri juga banyak karena adanya globalisasi
KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
Sudah dikonversikan dalam bentuk Satuan Kredit Semester (SKS) dan juga kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menambah koneksi dan juga jaringan untuk mahasiswa setelah lulus lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan.
WHAT IS AN ENGINEER?
Engineer memiliki perbedaan arti bagi setiap individu karena Engineer sendiri bukan hanya tertuju pada satu hal terdapat Chemical, Software, Mechanical dll.
Seorang enginner harus selalu bertanya agar ia juga dapat memikirkan solusi atau hal apa yang harus ia lakukan untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan yang ada menggunakan sains, ilmu pengetahuan dan teknologi.
EIGHT TRAITS of AN ENGINEER
1. Sains
2. Math
3. Persistence
4. Problem solving
5. Experience in technology
6. Berpikir spasial
7. Communication/public speaking
8. InnovativeDekan dari masa ke masa
1. Prof. Dr. Ir. Sitanala Arsya
2. Ir. Kartini Sulistiowati, M.T
3. Ir. Siti Sudjalm
4. Prof. Dr. Ir. Muhajir Utom
5. Ir. Anshori Djausal, M.T
6. Ir. Mariyanto, M.T
7. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, DEA
8. Prof. Drs. Suharno, MSc., PhD
Sumber Daya Manusia dan Laboratori
FT Unila mempunyai 170 orang dosen dengan 155 orang dosen sudah tersertifikasi dosen profesional/serdos, 51 orang sudah bergelar S3/Doktor dan pada saat ini 22 orang dosen sedang melanjutkan studi lanjut S3. FT Unila juga diperkuat dengan 90 orang tenaga kependidikan dan mengelola 35 laboratorium yang melayani proses pendidikan/praktikum, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Per 30 November 2018, FT Unila mengelola sekitar 3000 orang mahasiswa, dengan rincian 2371 mahasiswa PS sarjana (S1), 670 mahasiswa D3, dan 59 mahasiswa magister (S2)
tweet.um....oi.d
Materi ke-3
Kehidupan berbangsa, bernegara
Definisi bela negara : konsep umum, kita memilki hak dan kewajiban yang sama. Seluruh
warga Negara Indonesia berhak atas bela negara. Tetapi, kita lihat kondisi Masyarakat
terhadap negara, tidak peduli, abaikan norma, kurag paham Sejarah.
Nilai Pancasila dan UUD 1945 perlu diterapkan dalam kehidupan sehari hari.
Esensi nilai NKRI : nilai kesatuan wilayah, nilai persatuan bangsa, dan nilai kemandirian.
Materi ke-4
Bahaya terorisme, narkoba, dan intoleransi
Terorisme, penggunaan kekerasan dengan sengaja untuk mencapai tujuan ideologis.
Narkoba, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.
Intoleransi, ketidak peduliaan terhadap sesama atau orang lain yang berbeda.
Ketigahal negative itu wajib dihindari agar terciptanya Masyarakat yang damai dan Sejahtera.
Salah satu identitas Indonesia adalah keberagaman, tetapi di Indonesia banyak sekali ancaman
ideologi. Saat ini yang muncul yakni judi online, pornografi, dan masih banyak lagi.
Antisipasi dan Langkah nyata yaitu kita sendiri, sebagai mahasiswa yang berperan dalam
P4GN.
b. Hari ke-2
Materi 1, kampus sehat
Pengenalan poli klinik unila, seperti fasilitas, pelayanan, konsultasi, dan sebagainya.
Materi 2, mengenal provinsi lampung
Gambaran umum provinsi lampung, potensi SDA dan budaya, komoditi unggulan, dan
potensi panas bumi. Mahasiswa harus produktif dan memiliki daya saing serta memiliki
perspektif perencanaan yang matang untuk menghadapi tantangan global di masa depan.
Pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), BEM, dan sebagainya.
Hari ke 4
Alhamdulillah kita bisa memasuki Kedung tehnik mesin di universitas Lampung dan bisa menjumpai dosen mata Pajaran yang akang mengajarkan ke mahasiswa baru di universitas Lampung,dan juga bisa mengetahui wali kelas dan kelas kita sendiri.
Saya Ahmad Nur Azid berterimakasih kepda panitia yang membimbing saya dari awal mulai nya Pkkmb Universitas Lampung samampei berahir nya acara tersebut, terimakasih panita hebeta I like your work
Komentar
Posting Komentar